1. Hardware [kembali]
2. Rangkaian [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
#define
in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define
in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define
duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void
setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai
OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai
OUTPUT
}
void
loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika
1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms
setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms
setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika
1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms
setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms
setelah input dieksekusi
5. Analisa [kembali]
Pada percobaan menghidupkan motor DC kita menggunakan supply yaitu sebuah Baterai, yang mana pada percobaan ini baterai berfungsi sebagai sumber tegangan yang akan menggerakkan motor DC.
Fungsi dari pin enable pada driver motor adalah untuk mengaktifkan driver motor, maka dari itu pin enable harus diberi logika HIGH supaya nanti driver motor nya aktif dan motor DC nya nanti akan bergerak.
6. Video Praktikum [kembali]
7. Link Download [kembali]
Download Video Praktikum : DISINI
Download HTML : DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar